Peringatan Hardiknas Belum mencerminkan pendidikan Lebih Baik
peringatan hardiknas 2015 hari pendidikan nasional telah marak di peringati di indonesia oleh berbagai kalangan. Mulai dengan upacara, lomba-lomba, seremonial, bahkan sampai ada yang memperingati dengan cara demonstrasi. Deri berbagai acara tersebut peringatan hardiknas belum mencerminkan kondisi pendidikan lebih baik di indonesia. Contoh dalam kabar berita masih banyak anak yang putus sekolah, perkelahian pelajar, biaya pendidikan yang melambung tinggi. Ini sebuah wujud bahwa pemerintah tidak bisa diam atau mengatakan pendidikan di indonesia sudah membaik. Dari contoh di atas ada yang lebih krusial lagi di dunia pendidikan kita, masih banyak sekolah yang berada di desa terpencil masih terlihat ada anak-anak sekolah yang berangkatnya melalui sungai yang tanpa jembatan ini sangat riskan terhadap keselamatan jiwanya kemudian banyak juga kondisi gedung sekolah yang di daerah masih terlihat tidak layak digunakan, infrastruktur yang belum memadai inilah mempengaruhi kondisi siswa yang ingin mendapatkan ilmu lebih baik. Belum lagi di tambah masih bamyaknya anak-anak yang pufus sekolah karena tidak mampu dengan biaya pembayaran sekolah yang mahal.
Kondisi diatas sangat memperihatinkan jika kita masih mengatakan pada momentum hardiknas ini bahwa pendidikan di indonesia sudah makin baik. Pemerintah dalam hal ini harus bertanggung jawab atas hak mendapatkan pendidikan yang layak sampai jenjang akhir. Seperti anak Buruh misalnya, dalam struktur komponen upah belum mencakup biaya pendidikan untuk anak buruh sehingga untuk mnyekolahkan anak harus pinjam kesana kemari.
Hal ini tidak bisa kita biarkan mari bersama sama membangun bangsa ini milai dari besic pendidikan. banyak upaya masyarakat mendesak pemerintah harus bertanggung jawab melalui aksi dan demonstrasi menuntut kondisi pendidikan kita ke arah lebih baik. dsn kita berharap pemedintah bisa memberikan program terbaik karena peringatan hardiknas belum mencerminkan pendidikan lebih baik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar